Suara Pergerakan

Tangerang, 26 Mei 2019 Bertempat di saung baca masyarakat di desa curug wetan, curug. Mahasiswa angkatan 2016 STIT Islamic Village menggelar acara santunan yatim, dhuafa dan lomba Islami. Mengambil tema Romansa (Romadhon bersama) rangkaian acara ini dimulai dengan lomba islami dimana ada tiga lomba yaitu mewarnai, lomba adzan dan lomba ceramah. Menurut ketua pelaksan acara, Yudha Rudiana. Tujuan acara ini adalah sebagai sarana silaturrahim mahasiswa semester 6 menuju ppl supaya lebih akrab dan tidak canggung nanti. Dan juga mewujudkan point tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Ustad Inan selaku tuan rumah yang juga ayah dari Ketua BEM terpilih STIT Islamic Village M. Syaeful Abdi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada segenap panitia dan donatur, karena menurut beliau "Saya 10 tahun ngajar ngaji disini, baru kali ini ada acara seperti ini (santunan dan lomba) yang digagas oleh mahasiswa". Sedangkan Ade Putra selaku founder sa

Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Islamic Village, melalui Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI), adakan Sekolah Islam Gender (SIG). Acara berlangsung, tanggal 27 hingga 28 April 2019, di pondok Pesantren Baitussaadah, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Ketua KOPRI PK PMII Islami Village Afifah menjelaskan, kegiatan diikuti oleh 30 an peserta dari beberapa kampus. SIG merupakan jenjang pertama pengkaderan dari KOPRI yang dapat diikuti oleh anggota PMII, yang telah melaksanakan MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) baik itu perempuan maupun laki-laki. Setelah SIG, pengkaderan KOPRI dilanjut dengan SKK (Sekolah Kader KOPRI) dan SKKN (Sekolah Kader KOPRI Nasional), dalam hal ini kuota peserta hanya untuk kaum perempuan. “Kegiatan kali ini mengusung tema ‘Rekontruksi Gender dalam membentuk perempuan di Era goobalisasi’. Melalui tema tersebut, harapan kami pasca SIG. Kami dapat membentuk kader yang setia

Persatuan BEM se-Banten (PBB) menggelar Dialog dan Saresehan sekaligus buka puasa bersama di rumah makan ardes cafe tigaraksa Tangerang, pada Jum,at (17/05/19). Dengam Mengusung Tema "Peran Mahasiswa dalam merajut kembali Persatuan dan Kesatuan bangsa pasca Pemilu 2019 " acara ini dihadiri oleh mahasiswa  dan pengurus Persatuan  BEM se Banten wilayah Tangerang. Turut Hadir Hery Heryanto Asda 1 Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat Kepala Kesabngpol kabupaten Tangerang, Kasat Intel polresta Tangerang Agus Hermanto dan wakasat Intel Bai Ma,mun, sebagai Narasumber dalam acara dialog ini. Ade Kurniawan Wasekjend 1 mewakili sekjend PBB saat diwawancarai mengatakan Saya dan pengurus Bem se-banten akan berusaha membendung gerakan people power dikalangan mahasiswa, karna jika ini terjadi akan banyak merugikan bangsa ini. Dengan cara Apapun akan kami lakukan, harapannya agar mahaswa tidak ikut-ikutan terbawa arus kepentingan di balik people power," ujarnya. Hal ini dikatak