STIT Islamic Village Tangerang Gelar Seminar Internasional
Tangerang- Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Islamic Village Tangerang (STIT IV)Gelar Seminar Internasional bertajuk “EDUCATION AND PEACE BUILDING.” pada Jum'at 26 Oktober 2018 di gedung Dikti lt 4 Islamic Village.
Latifatul Khasanah, MA. Sebagai ketua pelaksana mengatakan bahwa
Seminar internasional ini merupakan sebuah kegiatan akademik yang terfokus pada pendidikan dan membangun perdamaian.
Kegiatan ini bertujuan: pertama untuk meningkatkan kompetensi para dosen, mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya sebuah perdamaian.
Kedua , menjalin hubungan kerjasama antar negara.
Ketiga, mempersiapkan dan meningkatkan kualitas lembaga STIT menuju kampus yang bertaraf internasional.
Sehingga diharapkan dengan mengikuti seminar internasional tersebut peserta mendapatkan kesimpulan tentang " bagaimana pentingnya membangun perdamaian melalui jalur pendidikan"
Dengan dipercayai nya lembaga STIT Islamic Village Tangerang ini diharapkan semakin baik secara keilmuan, administrasi, dan dipercayai oleh masyarakat luas maupun masyarakat dunia.
Dr. H. Muhyiddin Thohir Tamimi, MA.
sebagai ketua STIT Islamic Village mengatakan bahwa kampus kita ini sedang tahap pengembangan dan pembangunan menuju universitas dan berharap bisa menjadi World class university (WCU)
Belum lama ini kami dengan beberapa dosen berangkat ke Thailand dalam rangka bekerja sama dengan badan alumni yang ada di Thailand untuk melaksanakan kegiatan PPL dan KKL disana. Dan Alhamdulillah semua telah diterima dengan baik oleh pihak sana. Bahkan akan ada pertukaran antar mahasiswa dari kampus STIT Islamic Village dengan mahasiswa Thailand.
Kami juga bekerja sama dengan beberapa negara lainnya diantaranya ialah perguruan tinggi Qatar, jordania, Malaysia dan singapura. Tukasnya.
Secara akademik kami berharap kepada suluruh dosen dan mahasiswa dapat berorientasi pada wawasan internasional.
- juga diharapkan alumni kampus STIT Islamic Village ini bukan lagi bermain taraf lokal, minimal taraf nasional dan syukur jika ada mahasiswa bisa berkompetisi ditaraf internasional.
bahkan Dosen dan mahasiswa Dapat Menghidupkan dan membiasakan budaya atmosfer akademik yang baik dan luas karena salah satu ciri khas manusia akademik mempunyai sifat kritis, wawasan luas dan tidak terikat dengan hal hal sempit. Ucapnya.
Dalam hal ini juga kita sebagai rakyat Indonesia wajib bersyukur karena negara kita kualitas keamanan jauh lebih baik daripada negara yang ada di timur tengah. Kita bisa beribadah dan belajar dengan tenang bahkan masa depan kita pun terjamin karena memang negara Indonesia ialah negara damai dan aman.
Pesan saya kepada mahasiswa kita sebagai orang Indonesia tak perlu rendah diri ketika berhadapan dengan orang luar negri. Justru kita harus tampil percaya diri bahkan mampu lebih baik dari mereka.
Rd Siska marini mengucapkan Saya mewakili mahasiswa STIT Islami village sangat bersyukur dan berterima kasih kepada ketua pelaksana dan ketua STIT Islamic Village dalam acara seminar internasional ini.
Dengan adanya seminar ini saya memahami pentingnya pendidikan dan pembangunan perdamaian bagi negara dan masyarakat luas. Terutama bagi diri saya pribadi.
Latifatul Khasanah, MA. Sebagai ketua pelaksana mengatakan bahwa
Seminar internasional ini merupakan sebuah kegiatan akademik yang terfokus pada pendidikan dan membangun perdamaian.
Kegiatan ini bertujuan: pertama untuk meningkatkan kompetensi para dosen, mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya sebuah perdamaian.
Kedua , menjalin hubungan kerjasama antar negara.
Ketiga, mempersiapkan dan meningkatkan kualitas lembaga STIT menuju kampus yang bertaraf internasional.
Sehingga diharapkan dengan mengikuti seminar internasional tersebut peserta mendapatkan kesimpulan tentang " bagaimana pentingnya membangun perdamaian melalui jalur pendidikan"
Dengan dipercayai nya lembaga STIT Islamic Village Tangerang ini diharapkan semakin baik secara keilmuan, administrasi, dan dipercayai oleh masyarakat luas maupun masyarakat dunia.
Dr. H. Muhyiddin Thohir Tamimi, MA.
sebagai ketua STIT Islamic Village mengatakan bahwa kampus kita ini sedang tahap pengembangan dan pembangunan menuju universitas dan berharap bisa menjadi World class university (WCU)
Belum lama ini kami dengan beberapa dosen berangkat ke Thailand dalam rangka bekerja sama dengan badan alumni yang ada di Thailand untuk melaksanakan kegiatan PPL dan KKL disana. Dan Alhamdulillah semua telah diterima dengan baik oleh pihak sana. Bahkan akan ada pertukaran antar mahasiswa dari kampus STIT Islamic Village dengan mahasiswa Thailand.
Kami juga bekerja sama dengan beberapa negara lainnya diantaranya ialah perguruan tinggi Qatar, jordania, Malaysia dan singapura. Tukasnya.
Secara akademik kami berharap kepada suluruh dosen dan mahasiswa dapat berorientasi pada wawasan internasional.
- juga diharapkan alumni kampus STIT Islamic Village ini bukan lagi bermain taraf lokal, minimal taraf nasional dan syukur jika ada mahasiswa bisa berkompetisi ditaraf internasional.
bahkan Dosen dan mahasiswa Dapat Menghidupkan dan membiasakan budaya atmosfer akademik yang baik dan luas karena salah satu ciri khas manusia akademik mempunyai sifat kritis, wawasan luas dan tidak terikat dengan hal hal sempit. Ucapnya.
Dalam hal ini juga kita sebagai rakyat Indonesia wajib bersyukur karena negara kita kualitas keamanan jauh lebih baik daripada negara yang ada di timur tengah. Kita bisa beribadah dan belajar dengan tenang bahkan masa depan kita pun terjamin karena memang negara Indonesia ialah negara damai dan aman.
Pesan saya kepada mahasiswa kita sebagai orang Indonesia tak perlu rendah diri ketika berhadapan dengan orang luar negri. Justru kita harus tampil percaya diri bahkan mampu lebih baik dari mereka.
Rd Siska marini mengucapkan Saya mewakili mahasiswa STIT Islami village sangat bersyukur dan berterima kasih kepada ketua pelaksana dan ketua STIT Islamic Village dalam acara seminar internasional ini.
Dengan adanya seminar ini saya memahami pentingnya pendidikan dan pembangunan perdamaian bagi negara dan masyarakat luas. Terutama bagi diri saya pribadi.
Comments
Post a Comment