Mahasiswa Tangerang, Mahasiswa Kampus Taman Bunga


Oleh : Raden Siska Marini
Sekretaris BEM STIT Islamic Village 2017-2018
Ketua Komisariat PMII Perempuan Pertama di Tangerang; Ketua PK PMII Islamic Village 2018-2019
Aktif di Persatuan BEM se BANTEN (PBB)

*Kampus Taman Bunga*

Siang ini saya berselancar di sosmed saya, menemukan beragam postingan. Ada yang posting tentang makanan, tentang fashion, dan tentang dakwah. Tapi saya jarang menemukan postingan tentang kepedulian mahasiswa Tangerang pada masyarakat. Ya, tulisan saya kali ini lebih menyoroti tentang mahasiswa Tangerang. 

Saya Raden Siska Marini, kuliah di PRODI PIAUD STIT Islamic Village Tangerang. Aktif di BEM kampus dan organisasi eksternal PMII. Hari ini saya menemukan postingan PC PMII Pandeglang yang melakukan aksi protesnya tentang kendaraan dinas Bupati Pandeglang yang dibeli dengan angka fantastis, mahasiswa Tangerang masih terlelap dan asik browsing soal tempat kuliner dan tempat nongkrong yang asik.

Saat beberapa waktu lalu mahasiswa Lebak sibuk dengan aksi advokasi petani cilangkap, ketika lahannya akan direbut oleh kekuasaan. Mahasiswa Tangerang masih lelap, tidur dan tidak peduli pada masyarakat. 

Jika berbicara budaya, mahasiswa Tangerang rata-rata memang adalah para pekerja pabrik, guru dan karyawan kantor yang memang kuliah hanya mengejar gelar ES SATU - LULUS KULIAH - KEMUDIAN BERHARAP DAPAT PEKERJAAN YANG LEBIH BAIK.

Mahasiswa Tangerang adalah mahasiswa yang sibuk HIJRAH. Tapi lalai pada kesulitan tetangganya. Saya tidak melarang atau pun menyalahkan budaya hijrah. Silahkan kalian hijarah, tapi hijrah itu berpindah. Kalau cuman sekedar ganti kostum sih itu bukan hijrah, tapi mau tampil. 

Kebaikan tidak melulu persoalan ritual ibadah; ngaji, solat dan puasa. Kebaikan bisa kita lakukan dengan membantu masyarakat yang kesulitan dan melawan kedzaliman penguasa (dengan data yang benar tentunya, bukan sekedar faktor like dan dislike terus berkoar di sosmed lalu merasa sudah sudah aksi nyata).

Ah, tapi bagaimana mahasiswa Tangerang bisa melakan itu. Lah wong, aktif di organisasi kampusnya saja males. Merasa itu semua hanya buang-buang uang dan waktu. Padahal manfaat berorganisasi jika dilakukan dengan benar, akan membuat kebaikan yang luar biasa. Selain ketrampilan berorganisasi yang akan bermanfaat saat kamu terjun di masyarakat. Relasi yang kamu bangun dengan baik saat berorganisasi, tentu akan mendatangkan kebaikan jika kamu manfaatkan untuk kebaikan bersama.

Persoalan kuliah bukan hanya soal nilai. Nilai itu cuman angka, attitude yang akan membawamu ke kesuksesan. 

Membanggakan orang tua bukan hanya dengan prestasi akademik. Selama kamu mampu melakukan keseimbangan hidup, berorganisasi bukanlah suatu kesalahan. Orang tua yang baik, orang tua yang memberikan anaknya kesempatan untuk berkembang seluas-luasnya. Asalkan kamu mampu mempertanggung jawabkan itu semua; kuliah tetap rajin, ibadah tetap kamu lakukan dan kewajiban sebagai anak tetap kamu kerjakan.

Kalaupun ada kebaikan yang dilakukan mahasiswa Tangerang, saya rasa semua itu masih bersifat seremonial saja. Belum kebaikan yang dilakukan secara sistematis, dan membawa perubahan yang nyata. Kegiatan sosial pun masih sebatas santunan, yang dampaknya paling dirasakan sehari dua hari. Yang penting punya foto santunan yang bisa di update di sosmed.

Teringat nasihat salah satu senior saya "Setelah kamu tidak jadi mahasiswa, terserah kamu mau berada dikanan atau kiri. Tapi saat kamu jadi mahasiswa, kamu harus berada di jalur kiri". Peka pada kesulitan rakyat, melawan kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, dan berjalan bersama rakyat. 

Jangan lagi jadi mahasiswa yang kuliah di kampus Taman Bunga, kemudian menjadi (mahasiswa) kupu-kupu (kuliah - pulang - kuliah - pulang). Setelah lulus, hanya menjadi karyawan kemudian mati tanpa pernah melakukan apa-apa.

Comments

  1. Dulu banyak blogger yang menulis tentang kepedulian tapi setelah, mereka berlomba dengan penghasilan adesense tidak lagi begitu.. Kompetisinya sudah berbeda, ya ini opini saya aja.. Semoga penulis seperti siska ini semakin banyak..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PROBLEMATIKA MAKNA JIHAD DALAM KERANGKA PENDIDIKAN DAN AJARAN ISLAM

Pelantikan Pengurus Komisariat PMII Islamic Village