Sejarah Singkat BEM/DEMA STIT Islamic Village

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Islamic Village yang berdiri pada tanggal 23 Maret 2005 (menurut SK) memiliki catatan panjang sejarah di usianya yang ke 15 tahun di tahun ini. 

Salah satu sejarah yang perlu dicatat agar tidak terlupakan adalah sejarah organisasi internal BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang pada periode ini berganti nama menjadi DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa)

Dalam prosesnya ternyata pencarian literatur sejarah BEM / DEMA STIT Islamic Village tidak mudah, maka penulis haturkan terimakasih banyak kepada banyak pihak yang sudah membantu penulis dalam penyusunan catatan sejarah BEM / DEMA STIT Islamic Village.

Penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penulisan catatan sejarah ini. Maka penulis akan sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang berkenan melengkapi catatan ini.

Sampai saat ini penulis belum mendapatkan catatan lengkap mengenai sejarah berdirinya organisasi DEMA STIT Islamic Village. Maka untuk menghindari kesalahan, penulis hanya akan mencatat nama-nama Ketua dan Wakil Ketua DEMA STIT Islamic Village serta kejadian-kejadian penting yang terjadi didalamnya.

1. Firza Randisia (STIT) - Ahmad Tarmidzi (STES) : 2009-2010 

2. Fajar Zamalul Muharom - Rahma Prabawati (STIT) : 2010-2011

3. Rahma Prabawati (STIT) - Dewi Putri Mandiri (STES) : 2011-2012

4. Syaropah (STIT) - Risty Wulandari (STES) : 2012-2013

5. Yuli Sopian - Lily Holipah : 2013-2014 
Di periode ini, adalah periode terakhir bergabungnya BEM STIT - STES. Menurut Ka Dede Sopyan saat menjelaskan via pesan whatsapp alasan pemisahan BEM STIT - STES adalah supaya kedua BEM bisa maksimal dan mandiri dalam menjalankan program kerjanya

6. Ahmad Aziz Faozi - Rizqon Fasya : 2014-2015 
Periode pertama berdirinya BEM STIT Islamic Village setelah berpisah dari BEM STES Islamic Village.

7. Hasyim Adnan - Ahmad Khusaeri : 2015-2016

8. M. Rinaldi - Farhan Hasto Maulana : 2016-2017

9. Ade Kurniawan - M. Syaeful Abdi : 2017-2018

10. Farhan Hasto Maulana - Ika Sari : 2018-2019

11. M. Syaeful Abdi - Hamzah Sutisna : 2019-2020

Comments

  1. Jatuh bangun BEM STIT STES di awal berdiri menjadi lembaran cerita yang tidak terlupakan, di mana pertama kali berdiri dituntut untuk membuat sebuah acara seminar yang kita setujui dengan seminar pembuatan buku novel dan bedah buku dari ola Gong, yang mana acara tersebut berakhir dengan kegagalan dan kerugian yg lumayan besar,al hasil para anggota berinisiatif mencari solusi tercepat menutupi defisit dana dengan peminjaman ke orang2 terdekat, selanjutnya kami pun melakukan usaha dengan berjualan segala macam makanan takjil sebulan penuh di halte bis depan masjid Istighna, dan karena hal tersebutpun ketua BEM pertama melengserkan diri karena merasa tidak berhasil, dengan terpaksa dan rasa prihatin perombakan pengurus pun dilakukan sambil menununggu waktu yang pas untuk melakukan pemilihan ketua kembali, dan pada saat pemilihan itu kebetulan saya terpilih, momentum kebangkitanpun tiba dimana masuknya mahasiswa2 baru berjiwa sosial dan pantang menyerah masuk di dalam kepengurusan BEM saat itu, kegiatan mulai dilaksanakan dari bike to world, dan menjadi relawan untuk Merapi yang saat itu terkena bencana, dan kamipun berhasil mendokumenterkan kegiatan tersebut, pelatihan dan seminarpun mulai marak kami buat hingga kantin mahasiswa berhasil kita buat sebagai ladang kas organisasi selanjutnya estafet kepeminpinan dilanjutkan oleh sdri Rahma Prabawati

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PROBLEMATIKA MAKNA JIHAD DALAM KERANGKA PENDIDIKAN DAN AJARAN ISLAM

Pelantikan Pengurus Komisariat PMII Islamic Village

Mahasiswa Tangerang, Mahasiswa Kampus Taman Bunga