KAJIAN KITAB MATAN TAQRIB KITAB GHUYAH AL-TAQRIB


Biografi Singkat Pengarang.
Syekh Al-Imam Al-Qadhi Abu Syuja, merupakan seorang pakar fiqih mahzab Imam Syafi’i.
Abu Syuja lahir pada tahun 433 Hijriah dan wafat pada 593 Hijriah, kira-kira Abu syuja memiliki usia hingga 160 tahun. Di usianya yang 160 tahun, abu suja' jarang sekali sakit. Sebelum wafat Abu Syuja mengabdikan dirinya untuk menjaga dan merawat masjid Nabawi sebagai tukang gulung tikar dan bersih bersih, beliau juga pernah menjadi ahli kunci al-hujrah al-syarifah.
Kitab matnu Abu Syuja ini merupakan kitab dasar sebagai awal pembelajaran fiqih karna isinya yang ringkas, jelas dan padat sehingga kitab ini banyak digunakan di pesantren pesantren. Kitab ini sangat populer pada masanya dan juga masih digunakan hingga saat ini.

Tangerang, 21 april 2020.
BAB SIYAM.

Kitab yang menerangkan hukum-hukum puasa.
Seseorang diwajibkan puasa apabila telah memenuhi empat syarat: Islam, Baligh, Berakal dan Mampu. Ada banyak ketentuan wajib atau tidaknya seseorang wajib berpuasa misalnya, orang tua dengan usia yg sudah renta (sekitar 90 tahunan) tidak wajib puasa, anak yang belum baligh tidak wajib puasa. Pada umumnya anak laki-laki baligh pada usia minimal 9 tahun ditandai dengan keluarnya air mani dan anak perempuan ditandai dengan menstruasi pada usia minimal 9 tahun, apabila menstruasinya dibawah usia minimum maka tetap belum diwajibkan puasa.
10 perkara yang membatalkan puasa.
1. Sesuatu yang dimasukan secara sengaja melalui lubang terbuka (mulut, hidung dan telinga).
2. Sesuatu yang dimasukan secara sengaja melalui lubang yang dibuat seperti menyuntikan sesuatu atau operasi dsb.
3. Mengobati orang sakit melalui qubul atau dubur.
4. Muntah secara disengaja.
5. Wathi, berhubungan suami istri.
6. Inzal, keluar mani disebabkan karna menyentuh atau melihat sesuatu.
7. Haid
8. Nifas
9. Kehilangan akal (gila)
10. Murtad (keluar dari islam)

3 perkara yang disunahkan dalam berpuasa.
1. Segera berbuka puasa pada waktunya.
2. Mengakhirkan waktu sahur.
3. Menjaga lisan dari perkataan kotor, dusta dan menjelkan keburukan orang lain.
Diharamkan berpuasa pada 5 hari berikut:
Hari raya idul fitri, hari raya idul adha, dan 3 hari tasrikh.

Barang siapa berhubungan suami istri pada siang hari di bulan ramadhan, maka dia wajib memerdekakan budak mukmin. Jika tidak mungkin atau mampu, maka wajib berpuasa selama 2 bulan berturut-turut, jika tidak mampu juga maka kafaratnya memberi makan 60 orang miskin. Masing-masing sebanyak 1 mud atau 1 porsi makan.
Seseorang yang meninggal dunia ketika memiliki hutang puasa, ahli waris wajib membayar hutang puasanya atau memberi makanan fakir miskin sebanyak 1 mud per hari.
Orang sakit dan musafir, Boleh tidak berpuasa dan wajib menggantinya di kemudian hari.

Sesi Diskusi.
1. Cara agar puasa sukses. (Pertanyaan dari hamba Allah)
a. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Bersihkan diri dari segala dosa (bertaubat)  mandi dan solat taubat, apabila memiliki kesalahan dengan sesama manusia meminta maaf dan sling memaafkan.
b. Membuat target rohani dan dibebankan pada diri untuk dilaksanakan, misal: khatam Quran dengan cara satu hari satu juz, sholat dhuha minimal 5 hari dalam seminggu, sholat tahajud minimal 5 hari dalam seminggu, sholat tarawih (seorang yang mengetahui fadilahnya sholat tarawih lalu ia meninggalkannya maka akan menyesal).
c. Membuat amalan khusus, dengan menyediakan tempat khusus dipojokan rumah atau kamar khusus untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Berdzikir, membaca Al-Qur’an, sholat dan lain sebagainya.
2. Lupa niat karna keasikan sahur dan baru mengingatkan setelah matahari terbit. (Pertanyaan dari Saeful abdi “asep”)
Empat mahzab sepakat niat puasa hukumnya wajib (puasa wajib).
Imam Malik, membolehkan niat puasa Ramadhan sekali pada awal puasa untuk berpuasa selama 30 hari mendatang.
Imam Syafi’i, wajib niat puasa setiap malam. 
3. Hukum ketika berpuasa lalu keramas pada siang hari (pertanyaan dari Miah Aulia).
Tidak membatalkan puasa.
Jika mandi sunah hukumnya makruh apabila adanya air yang masuk pada rongga kepala (artinya bagusnya ngak usah keramas jika takut masuk air ke rongga), namun
Jika mandi wajib diperbolehkan keramas .

Tambahan: gosok gigi masih diperbolehkan apabila dikerjakan sebelum masuk waktu Dzuhur. Jika lewat dari waktu tersebut hukumnya makruh, karna baunya mulut orang berpuasa disukai oleh malaikat

4. Bersenggama di bulam Ramadhan (pertanyaan dari hamba Allah)
Hukumnya tetap sunah, boleh dilakukan pada malam hari sebelum masuk waktu berpuasa.

5. Mencicipi masakan berbuka puasa di ujung lidah. (Pertanyaan dari Ibu Vioni)
Imam Syafi’i, membolehkan hal tersebut.
Imam lainnya berpendapat hal tersebut makruh.
Apabila ragu cicipannya tertelan, lebih baik tidak melakukannya.

6. Anak yang masih memiliki hutang puasa hingga bulan Ramadhan beriktnya. (Pertanyaan dari Bapak Suratman)
Wajib mengqodho puasa tersebut dan meembayarkan denda yaitu memberikan makan orang miskin 1 hari 1 mud. 

Harapan untuk kajian berikutnya.
teman-teman membaca kitab lebih dulu. Dan mulai minggu depan akan dibahas dari bab awal dilanjutkan dengan diskusi bersama.
Maka dari itu persiapkan pertanyaan terbaik teman-teman agar menambah pengetahuan wawasan kita bersama.

Comments

Popular posts from this blog

PROBLEMATIKA MAKNA JIHAD DALAM KERANGKA PENDIDIKAN DAN AJARAN ISLAM

Pelantikan Pengurus Komisariat PMII Islamic Village

Mahasiswa Tangerang, Mahasiswa Kampus Taman Bunga